1. Mutu Pendidikan belum meningkat secara signifikan,
2. Menurut Balitbang Diknas tahun 2000, lulusan SLTA yang tidak melanjutkan sebesar 53,12%;
3. Ada keluhan dari dunia usaha lulusan yang memasuki dunia kerja belum mempunyai kesiapan kerja yang baik;
4. Diberlakukannya perdagangan bebas di kawasan ASEAN (AFTA) dan kebebasan tenaga kerja untuk bekerja di kawasan ASEAN (AFLA).

Atas dasar dari berbagai pertimbangan maka pada tahun pelajaran 2003/2004 di SMA Negeri Tugumulyo sudah membuka Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif melalui Proyek peningkatan mutu . Program ini dilaksanakan atas dasar kerjasama antara Dikmenjur dan Dikmenum serta Pemerintah Daerah, dimana di SMA Negeri Tugumulyo melalui Proyek ini membuka Kelas Kejuruan. Mengingat respon dari masyarakat cukup baik dan Investasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sudah banyak, ditambah lagi di Kabupaten Musi Rawas setelah pemekaran Kota Lubuk Linggau menjadi Daerah Otonom sehingga Kabupaten Musi Rawas tidak memiliki sekolah kejuruan Negeri.

Pada tahun pelajaran 2006/2007 Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan memperhatikan dan menimbang Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pendirian Unit Sekolah Baru, maka Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menetapkan Pendirian Unit Sekolah Baru Sekolah Menengah Kejuruan (USB-SMK).

Pendirian SMK Negeri di pilih Tugumulyo karena Tugumulyo merupakan basis kegiatan Kabupaten Musi Rawas, masyarakatnya sangat respek terhadap perkembangan pendidikan dan dunia kerja. Kalau diamati dengan seksama terlihat bahwa di Tugumulyo mulai bermunculan bengkel- bengkel dan perkantoran yang mengunakan teknologi modern.

Pada akhirnya Tugumulyo akan lebih cepat mensejajarkan diri dengan kota-kota lain yang sudah maju, sebagai dampak dari pendidikan peserta didik yang berkualitas dan sesuai dengan tututan dunia kerja.

Pendirian SMK Negeri di Kecamatan Tugumulyo karena ada beberapa pertimbangan yang sifatnya sangat mendesak dan perlu segera dilakukan, yaitu:

1. Kabupaten Musi Rawas belum memiliki Sekolah Menengah Kejuruan Negeri sebagai akibat pemerakaran Kabupaten Musi Rawas.
2. Kecamatan Tugumulyo di pandang sangat memadai untuk pendirian SMK Negeri, karena SMP Negeri atau Swasta yang ada sudah 17 Sekolah sedangkan SMA Negeri baru ada satu.
3. Masyarakat Tugumulyo tinggal di daerah pertanian dengan irigasi Teknis dan hidup dari hasil pertanian. Masyarakatnya mempunyai kebiasaan untuk menyekolahkan anaknya di Sekolah yang cepat cari kerja.
4. Di Kecamatan Tugumulyo sebelumnya ( tahun 2003/2004) sudah mulai menerima siswa SMK melalui Program Peningkatan Mutu yaitu SMA membuka Kelas SMK, sehinga SMA Negeri Tugumulyo disebut SM Terpadu. Dimana siswa yang ada di SM Terpadu (SMK) akan menjadi siswa SMK Negeri Tugumulyo.
5. Minat Masyarakat terhadap Sekolah SMK sangat tinggi, terbukti dengan dibukanya kelas SMK di SMA Negeri Tugumulyo jumlah peminatnya besar.
6. Perkembangan Tugumulyo dimasa yang akan datang yaitu sebagai daerah Argopilitan.
7. Dunia Usaha / Dunia Industri yang ada di Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau mendukung dan mempunyai hubungan baik, sehingga bersedia untuk tempat latihan/ Prakerin Siswa

Identitas Sekolah